Beat vs Mio, Perlahan Fitur mengalahkan Nama Besar..Bukti Konsumen Makin Pintar

hot_girl_honda_beat-yamaha_mio.jpg
Pertarungan antara Beat versus Mio ibarat pertarungan fitur versus nama besar. Beat dengan fiturnya seperti Side Stand Switch mesin tidak dapat dinyalakan apabila stand samping dalam posisi turun. Fitur Brake Lock berfungsi untuk mencegah motor loncat saat dihidupkan. Beat juga dilengkapi pengaman kunci bermagnet (Magnetic Key Shutter) dan Autochoke memudahkan menghidupkan mesin tanpa harus menggeser tuas secara manual.
beat2011fitur03.png
Sedangkan Mio hanya mengandalkan nama besar sebagai first mover (sebenarnya kymco.cmiiw). Bertahun tahun Mio mampu menghipnotis dan mendoktrin konsumen dengan desain dan nama besarnya. Memang keunggulan produk first mover terletak disitu dan itu dimanfaatkan Mio dengan maksimal. Serangkaian gempuran produk kompetitor dengan memberikan fitur berlebih dari Mio seperti terlihat sia sia. Sampai akhirnya pada bulan Juni 2011 kemarin produk Honda Beat mampu mengalahkan dominasi Mio, akan tetapi itu hanya bertahan sementara.
Tapi melihat data aisi bulan September Beat mencatatkan angka 90.991 sedangkan Mio hanya mencatat 84.156 terlihat cukup jauh selisihnya. Apakah itu bukti konsumen kita sudah mulai pintar dengan melek fitur. Logika sederhana saja, dengan seabreknya fitur Beat seharusnya mampu mengalahkan Mio yang minim Fitur. Memang selain nama besar promosi yang gencar dari Mio ikut mengkatrol penjualan, seperti hadiah 1 milyar dan kekuatan brand ambassador Miss universe dan Putri Indonesia. Belum lagi masalah desain yang cantik.
rtemagicc_20110927-mio-01.jpg.jpg
Keberhasilan Mio juga terletak pada concernya Mio pada wanita yang notabene awalnya Mio hanya dikhususkan pada wanita. Melalui gelaran Putri Indonesia dan Miss Universe yang merupakan simbol kebanggan wanita semakin menancapkan Mio identik dengan wanita. Bonusnya Mio juga tidak tabu dipakai oleh kaum adam. Kolaborasi semuanya itu menjadikan Mio sebagai kiblatnya matic.
beat2011fitur02_brake_lock.png
Tapi apakah dengan lawan yang memberi fitur lebih, Mio akan terus bertahan. Sinyal awal bahwa Mio tidak bisa terus mengandalkan faktor “non teknis” telah nampak dengan kalahnya penjualan yang cukup jauh di bulan september. Itu berarti Mio haruslah melakukan pembenahan di tubuh Mio itu sendiri minimal fitur yang imbang dari produk kompetitor dan desain yang lebih fresh.
Dan bukti konsumen apakah memang sudah melek fitur bisa dibuktikan paling tidak 2 bulan kedepan apakah beat bisa terus diatas Mio, karena Mio baru saja mendapatkan momentum dengan gelaran Putri Indonesia dan promosi lewat Miss Universe dan Putri Indonesia. Jikalau Mio kembali mengungguli Beat, kecil kemungkinan Yamaha melakukan major change terhadap Mio dan terbukti konsumen kita masih belum melek fitur dan masih tersilaukan dengan pesona Putri Indonesia :)
Sumber data aisi : p2r
Pict1 : otomercon
Posted by Wordmobi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar